Pangkalpinang, FKWB – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, bersama Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK, Yuniar Putia Rahma, melakukan kunjungan kerja ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Melatih Putih dan Kelompok Tani Serba Ada 2, Kamis (22/8/2024).
Kunjungan tersebut berlangsung di Demplot KWT Melatih Putih, yang terletak di Kelurahan Air Mawar, Bukit Intan, Kota Pangkalpinang.
Kunjungan ini memiliki tujuan utama untuk menyerap aspirasi dari para petani dan anggota KWT setempat. Budi Utama menegaskan pentingnya pertemuan langsung dengan kelompok tani guna memahami secara lebih mendalam kondisi lapangan dan tantangan yang dihadapi oleh para petani di Pangkalpinang. Dalam kesempatan tersebut, Budi Utama juga melakukan peninjauan langsung terhadap perkembangan pertanian yang dikelola oleh KWT dan kelompok tani di Kelurahan Air Mawar.
Budi Utama menyatakan bahwa pertemuan dengan kelompok tani adalah prioritas yang tidak bisa diabaikan. Baginya, kelompok petani adalah salah satu elemen masyarakat yang sangat penting dan berperan langsung dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, ia merasa perlu untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan mereka.
“Salah satu kelompok yang dari Lurah tidak bisa saya hindari dan tolak adalah petani. Guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, kesehatan, dan petani adalah kelompok-kelompok yang sangat penting karena mereka berhubungan langsung dengan kehidupan kita sehari-hari,” kata Budi Utama dalam sambutannya.
Dalam merespons berbagai aspirasi yang disampaikan oleh para petani dan anggota KWT, Budi Utama menyatakan bahwa dirinya akan terus berupaya untuk berkoordinasi dengan stakeholder terkait, termasuk dengan berbagai perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Harapannya, melalui kerjasama dengan berbagai pihak, kebutuhan para petani dapat lebih cepat diakomodir dan dipenuhi.
“Insyaallah, dalam waktu dekat saya berencana bertemu dengan beberapa kelompok CSR. Kita akan mencoba untuk memberikan penawaran kepada mereka agar kebutuhan para petani bisa cepat diakomodir,” ujar Budi Utama.
Budi Utama juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya pemberdayaan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kelompok tani lainnya di Kota Pangkalpinang. Ia menyadari pentingnya peran KWT dalam meningkatkan kemandirian pangan dan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan pertanian. Oleh karenanya, ia mengimbau para petani untuk terus meningkatkan semangat dalam mengembangkan lahan pertanian yang ada.
Selain itu, Budi juga mengingatkan masyarakat untuk mendukung hasil produksi lokal, khususnya dari KWT. Ia berharap, dengan membeli langsung dari KWT, masyarakat dapat membantu meningkatkan pendapatan petani sekaligus memastikan ketersediaan sayur-mayur segar dengan harga yang lebih terjangkau sebelum produk tersebut sampai ke pasar.
“Di sini harga sayur 10 ribu, nanti kalau sudah masuk pasar jadi 20 ribu. Jadi ayo kawan-kawan, kita belanjanya di KWT sini saja. Jadi sebelum masuk pasar sudah habis duluan. Tinggal nanti kita buat siklusnya, jangan sampai semuanya habis,” jelasnya.
Kunjungan Budi Utama bersama Yuniar Putia Rahma ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pertanian di Kota Pangkalpinang.(*)