Langsung ke konten
Sekolah Alam
Pangkalpinang, FKWB – Pj Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, meresmikan bantuan program pendidikan yang diberikan oleh PT PLN UIW Bangka Belitung kepada Sekolah Alam Pangkalpinang (SAPKA). Acara peresmian ini dilaksanakan di halaman sekolah tersebut dan menjadi momen penting bagi SAPKA, terutama terkait dengan perizinan pendirian dan operasional sekolah yang selama ini belum sepenuhnya terealisasi.Senin, (9/9/2024).
Dalam sambutannya, Budi Utama menegaskan bahwa perizinan yang belum rampung untuk SAPKA lebih disebabkan oleh kendala terkait kelengkapan dokumen dan lokasi sekolah yang berada di wilayah hutan lindung. Namun, demi masa depan pendidikan anak-anak di Pangkalpinang, Budi memberikan dukungan penuh kepada pihak sekolah untuk melengkapi persyaratan yang diperlukan agar izin tersebut dapat segera diterbitkan.
“Untuk perizinan saya jelas memberikan izin. Memang ada kendala karena lokasi ini masuk dalam kawasan hutan lindung, tetapi ini untuk pendidikan anak-anak kita di Pangkalpinang. Yang penting, dokumen-dokumen persyaratan lainnya harus segera dilengkapi,” ungkap Budi Utama.
Budi Utama juga menyampaikan kegembiraannya terhadap konsep pendidikan yang diterapkan di SAPKA, di mana kegiatan belajar tidak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga di luar ruangan, sehingga siswa dapat lebih dekat dengan alam. Sebagai seorang yang gemar dengan aktivitas outdoor, Budi merasa konsep ini sangat relevan dan bermanfaat bagi perkembangan anak-anak.
“Saya sangat senang melihat anak-anak tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga bisa berkegiatan di luar ruangan dan berinteraksi langsung dengan alam. Ini adalah konsep pendidikan yang sangat baik untuk membentuk karakter anak-anak kita,” kata Budi.
Selain itu, Budi juga menyampaikan apresiasinya kepada PT PLN UIW Bangka Belitung atas bantuan yang telah diberikan kepada SAPKA. Ia mengakui bahwa kontribusi dari perusahaan ini sangat berarti bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kota Pangkalpinang.
Ke depannya, Budi Utama berharap SAPKA tidak hanya dimanfaatkan oleh siswa-siswa yang terdaftar di sekolah tersebut, tetapi juga dapat dibuka untuk masyarakat umum. Ia bahkan mengusulkan agar tempat ini digunakan untuk berbagai kegiatan gathering antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Pangkalpinang.
“Ke depan, SAPKA ini bisa digunakan bukan hanya untuk anak-anak yang sekolah di sini saja, tapi bisa dibuka untuk umum. Harus ada gathering antar OPD di sini. Saya sendiri akan cari waktu khusus untuk mengunjungi dan melihatnya lebih dekat,” ujar Budi.
Budi menyatakan bahwa kegiatan di SAPKA juga dapat menjadi ajang refreshing bagi para pegawai, yang dapat mempererat kebersamaan dan kekompakan di lingkungan pemerintahan.
“Refreshing juga kita biar ada kebersamaannya,” ucapnya.(*)
