Pangkalpinang, FKWB – Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Kota Pangkalpinang, Yuniar Putia Rahma, membuka secara resmi kegiatan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan yang dilaksanakan di Kantor Lurah Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang. Senin (21/10/2024).
Acara ini merupakan momentum penting dalam meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap program Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan, yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai aspek.
Dalam sambutannya, Yuniar menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak di Kota Pangkalpinang untuk mendukung pelaksanaan lomba ini. Berdasarkan Surat Keputusan Walikota Pangkalpinang tentang Penetapan Pemenang Lomba Posyandu Tahun 2024 serta Surat Penunjukan Peserta Lomba KB-Kes, HBS, dan LBS Tahun 2024, Kota Pangkalpinang telah memilih empat kelurahan yang akan menjadi peserta dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Keempat kelurahan tersebut adalah sebagai berikut:
1.Kelurahan Jerambah Gantung, Kecamatan Gabek sebagai peserta lomba KB-Kesehatan (KB-Kes).
2.Kelurahan Sriwijaya, Kecamatan Girimaya sebagai peserta lomba Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
3.Kelurahan Bukit Besar, Kecamatan Girimaya sebagai peserta lomba Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS). 4.Kelurahan Pintu Air, Kecamatan Rangkui sebagai peserta lomba Posyandu.
Dalam rangka persiapan lomba, berbagai inovasi program kesehatan telah dilaksanakan oleh Kota Pangkalpinang. Salah satunya adalah inovasi Pelita Stunting, sebuah program yang berfokus pada penurunan angka stunting melalui pemantauan gizi dan kesehatan ibu hamil dan balita. Selain itu, program Dewi Sejagad juga diperkenalkan sebagai upaya peningkatan partisipasi masyarakat dalam kesehatan reproduksi.
Inovasi lainnya yang patut mendapat sorotan adalah penerapan Metode Operasi Pria (MOP) melalui program Motivator MOP, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi kaum pria dalam program Keluarga Berencana (KB).
Untuk lomba PHBS juga dibuat inovasi pemantauan perubahan perilaku hidup bersih dan sehat (petuah hibat), ibu sehat bayi selamat (isbat), komitmen ayah asi, seruan cinta, puja sari, grab jentik dan aplikasi pemilu raya yang merupakan aplikasi untuk memberikan edukasi dan informasi bagi masyarakat tentang PHBS rumah tangga.
Adapun inovasi untuk lomba LBS yakni melalui ecoenzym, pupuk organik, ecoprint, magot dan ecobrick.Dan terakhir untuk lomba Posyandu yakni dengan inovasi pacak tinggi ( posyandu anyelir dan atasi stunting hingga selesai) sebagai ketersambungan dari program merdeka stunting yang diprakarsai Pj.Walikota Pangkalpinang, Budi Utama.
Yuniar juga memberikan apresiasi yang mendalam kepada seluruh kader PKK, yang telah bekerja keras dan berjuang bersama masyarakat untuk melaksanakan berbagai inovasi di tingkat kelurahan dan kecamatan. Kerja sama antara OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang juga tidak luput dari apresiasi, karena telah memberikan kontribusi dalam pembinaan serta pelaksanaan kegiatan di setiap kecamatan dan kelurahan.
“Ini merupakan hasil perjuangan dari teman-teman kader yang selama ini sudah berkontribusi, berjuang dari lini paling bawah bersama masyarakat,” ujar Yuniar.
Yuniar menutup sambutannya dengan pesan motivasi kepada seluruh peserta lomba. Ia mengajak semua pihak untuk bersatu padu dan tetap semangat dalam menghadapi Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan di tingkat Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Yakinlah, jika kita kompak, bersama-sama, Kota Pangkalpinang pasti bisa menang, karena Pangkalpinang adalah Pangkal Kemenangan,” tegasnya.
Dengan dukungan yang kuat dari masyarakat, kader, dan pemerintah, diharapkan Kota Pangkalpinang dapat meraih prestasi gemilang dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan tahun ini, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.(*)