Pangkalpinang, FKWB – Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, memimpin rapat teknis lapangan terkait pengendalian kegiatan strategis Pemerintah Kota Pangkalpinang di Pantai Pasir Padi. Salah satu agenda utama dalam rapat tersebut adalah pembangunan long segmen dan broadwalk atau jalur pejalan kaki yang akan dibangun di kawasan wisata Pantai Pasir Padi. Selasa (8/10/2024).
Pembangunan broadwalk di Pantai Pasir Padi tidak hanya bertujuan untuk mempercantik kawasan tersebut, tetapi juga sebagai salah satu upaya strategis pemerintah kota dalam meningkatkan daya tarik wisata lokal.
Pantai Pasir Padi memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan, baik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dengan adanya broadwalk, pengunjung dapat menikmati pemandangan indah sambil berjalan kaki, dan tentunya ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke Pantai Pasir Padi.
Menurut Budi Utama, broadwalk ini juga akan menghubungkan danau yang terletak di sekitar Pantai Pasir Padi dengan beberapa spot wisata yang telah dibangun sebelumnya.
“Danau tersebut nantinya akan diisi dengan ikan-ikan yang dapat dilihat dari atas broadwalk,” ujarnya. Ini merupakan langkah inovatif untuk menambah keunikan dan daya tarik kawasan wisata ini.
Pembangunan broadwalk ini menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sudah disalurkan untuk mendukung pengembangan kawasan Pantai Pasir Padi. Hingga saat ini, progres pembangunan telah mencapai 63 persen, dan diharapkan terus berlanjut hingga tahun 2025.
Menurut Budi Utama, pembangunan ini akan dilakukan secara bertahap dengan penambahan beberapa elemen baru seperti conblock, taman, dan area camping ground. Dengan penataan yang baik, kawasan wisata ini diharapkan mampu memberikan pengalaman wisata yang lebih menyenangkan bagi pengunjung.
Penghijauan juga menjadi salah satu fokus utama dalam pengembangan kawasan ini. Budi Utama menjelaskan bahwa meskipun pembangunan infrastruktur terus dilakukan, aspek lingkungan tetap menjadi perhatian utama. Kawasan Pantai Pasir Padi akan dipenuhi dengan berbagai jenis tanaman hias dan pohon-pohon yang membuat suasana semakin sejuk dan nyaman untuk dinikmati.
“Tetap ada penghijauan nantinya, jadi bukan hanya mengunjungi saja tapi tetap nanti ada conblocknya, ada penghijauan, terus ada taman, dan ada camping ground. Jadi ini baru awal nanti ada kelanjutan di 2025,” paparnya.
Budi Utama menegaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang akan terus berjibaku untuk mempercantik dan mengembangkan potensi wisata lokal. Selain memperbaiki infrastruktur, pemerintah kota juga akan fokus pada peningkatan promosi wisata sehingga Pantai Pasir Padi dapat dikenal lebih luas oleh wisatawan dari berbagai daerah, bahkan mancanegara.
Pembangunan broadwalk ini merupakan langkah awal dari rangkaian proyek pengembangan yang akan berlanjut hingga tahun 2025.
Pantai Pasir Padi sendiri dikenal sebagai salah satu destinasi wisata favorit di Pangkalpinang, dengan hamparan pasir putih yang luas dan panorama laut yang memukau. Dengan pengembangan fasilitas yang lebih modern dan lengkap, kawasan ini diharapkan bisa menjadi magnet wisata yang lebih kuat di masa mendatang.
Selain pengembangan fisik, pemerintah kota juga merencanakan kebijakan baru terkait biaya parkir di kawasan wisata Pantai Pasir Padi. Mulai Januari 2025, akan diberlakukan tarif parkir bagi wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini.
“Tarif parkir akan dihitung per orang, dengan perbedaan tarif untuk dewasa dan anak-anak,” jelas Budi Utama. Peraturan Wali Kota (Perwako) terkait kebijakan ini sudah disiapkan dan siap diterapkan pada awal tahun depan.(*)