Langsung ke konten
FKWB – Fery Afriyanto, Sekretaris Daerah (sekda) provinsi kepulauan Bangka Belitung, memiliki kenangan masa kecil yang sangat erat dengan alam dan tanaman. Salah satu tanaman yang selalu diingatnya adalah tanaman Karamunting/kera duduk.
Menurut Feri Afriyanto, Tumbuhan Kera Duduk Berpotensi Untuk dikembangkan di Kepulauan Bangka Belitung (Babel), selain buahnya enak dimakan langsung, ternyata tumbuhan tersebut memiliki khasiat untuk kesehatan, hal ini seperti disampaikan Fery kepada tim Forum Kerja Wartawan Bangka Belitung (FKWB) ketika berkunjung bersilaturahmi, bertempat di ruang kerjanya. Rabu (10/7/2024)
Dalam pertemuan dan berdialog santai di ruang kerjanya tersebut, Fery Afriyanto menceritakan pengalaman dan kenangannya kepada tim FKWB.
“Saya memiliki Nostagia dengan tumbuhan kera duduk di Kepulauan Bangka Belitung (Babel),” ucap Fery mengenang masa lalunya.
kenangan indah dimasa sekolah dulu, kalau pulang sekolah melewati kawasan yang terdapat tumbuhan kera duduk yang banyak tumbuh di tempat itu.
“saya ingat ketika baju sekolah berwarna putih ada yang berubah warna menjadi kemerahan dikarenakan terkena warna buah kera duduk yang kemerahan (merah marun tua), ujarnya sambil tersenyum mengingat Nostalgia bersama teman-temannya.
Tanaman Kera duduk, yang dikenal dengan nama ilmiah Melastoma malabathricum, adalah salah satu tanaman liar yang memiliki bunga berwarna ungu yang indah. Kera duduk sering tumbuh di daerah terbuka seperti pinggir jalan dan ladang. Tanaman ini tidak hanya cantik, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan lingkungan.
Tanaman Kera duduk memiliki daun yang berbentuk lonjong dengan ujung yang runcing. Bunganya yang berwarna ungu terang menarik perhatian dan sering menjadi tempat singgah bagi lebah dan kupu-kupu. Buahnya yang kecil berwarna merah marun dan dapat dimakan, sering digunakan dalam berbagai pengobatan tradisional.
Sebab itu Feri Afriyanto mensuport tim FKWB untuk mengembangkan tumbuhan kera duduk di Babel. Mengingat tumbuhan kera duduk berpotensi untuk dikelola menjadi selai dan minuman segar dan bermanfaat untuk kesehatan.
Dukungan Feri Afriyanto kepada tim FKWB terhadap Pengembangan tanaman ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan di Babel.(tim FKWB)
