FKWB – Dalam upaya untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas ekonomi, Pemerintah Kota (Pemkot) Pangkalpinang mengambil langkah proaktif dengan menyelenggarakan pasar murah. Langkah ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak oleh kenaikan harga barang kebutuhan pokok.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan bola Tua tunu tersebut sudah diramaikan warga sejak pagi yang ingin membeli kebutuhan pokok yang harganya di bawah harga pasaran seperti beras, gula, ayam, minyak goreng dll.
“Alhamdulillah hari ini saya melihat langsung operasi pasar yang kita gelar di Kelurahan Tuatunu Indah, tepatnya di Lapangan Bola ini. Tentu saja operasi pasar yang dilaksanakan ini memiliki harga relatif terjangkau oleh masyarakat”, ujar Penjabat Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan. Kamis (4/7/2024).
Pasar murah adalah salah satu strategi efektif yang digunakan oleh pemerintah kota Pangkalpinang untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok. Inflasi yang tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat dan meningkatkan kemiskinan. Oleh karena itu, inisiatif ini menjadi sangat penting terutama di tengah situasi ekonomi yang tidak menentu.
“ini diperuntukkan bagi masyarakat untuk bisa membeli bahan pangan lebih murah dari harga pasaran, saya juga sudah lihat antusias masyarakat membeli beras yang disiapkan oleh Bulog ini, jadi kita subsidi saja dengan pedagang lain untuk menjual dengan harga yang sama dengan Bulog,” imbuh Lusje.
Dengan adanya pasar murah, harga kebutuhan pokok diharapkan bisa lebih terkendali. Ini dapat membantu mengurangi tekanan inflasi yang seringkali melonjak akibat harga barang yang tidak stabil. Penurunan tekanan inflasi juga berdampak pada stabilitas ekonomi secara keseluruhan.
“Pasar murah secara langsung meringankan beban pengeluaran masyarakat, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah. Dengan harga yang lebih terjangkau, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok tanpa harus mengorbankan kebutuhan lainnya,”ungkapnya.
Kegiatan pasar murah ini disambut dengan antusias oleh warga Tua tunu. Banyak warga yang merasa terbantu dengan adanya pasar murah ini, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang.
“Dengan adanya pasar murah ini, kami sangat terbantu. Harga kebutuhan pokok lebih terjangkau, sehingga kami bisa menghemat pengeluaran.” ungkap Salah satu warga, Ibu Siti yang ditemui nidianews.com dilokasi.
Warga berharap pasar murah bisa menjadi program rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Selain itu, mereka juga berharap ada lebih banyak produk yang dijual dengan harga terjangkau dan lokasinya diperluas ke daerah-daerah yang lebih terpencil.(*)
Sumber nidianews.com