Prof Dr H Hattamar Rasyid
FKWB – Dalam Musyawarah Daerah (Musda) III MUI Babel, Ketum Prof Hattamar Rasyid didampingi Sekretaris Umum diamanahkan kepada Drs H Hasan Rumata.
Proses pemilihan dengan ditunjuk 13 tim formatur, berlangsung, Sabtu (21/12/2024) berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Kantor Gubernur Babel di Pangkalpinang.
Ketua Umum terpilih, Prof Dr H Hattamar Rasyid menjelaskan bahwa akan melanjutkan program-program yang baik dan digagas Ketua MUI Prof Zayadi.
“Saya kira program-program dari ketua MUI yang lama, seperti kegiatan nasional yang dilakukan di Bangka Belitung,” ungkap Prof Hattamar Rasyid, ditemui usai Musda III MUI Babel di Pangkalpinang.
Dikemukakan Prof Hattamar Rasyid bahwa ke depan akan melakukan konsolidasi dalam penguatan internal di bidang komisi pada masa lalu yang belum maksimal akan kita maksimalkan,” ujarnya.
Apalagi kata dia untuk menuju Internatipnal Standard Organization (ISO) bersama MUI Pusat sangat ketat indikator yang ada dalam organ yang ada di MUI termasuk badan Otonomnya.
“Kita berusaha akan dikembangkan kedepannya,” jelasnya.
Dalam kesempatan ini, Prof Dr Hattamar Rasyid mengucapkan terima kasih kepada pengurus MUi 2019-2024.
Tentunya kata Prof Hattamar Rasyid apa yang sudah diprogramkan akan di draftkan DNA difinalisasi serta ada program baru yang berbasis kepentingan masyarakat Babel,” ujarnya.
Disisilain Ketua Bidang Ekonomi Halal dan Syariah MUI Pusat KH. Salaahuddin Al Ayubi, M.Si mengatakan bahwa Musda adalah forum tertinggi di MUI Propinsi Kepulauan Babel.
Musda ke III ini dalam rangka untuk memilih kepenguursan baru 2025-2030 dan penetapan pokok-pokok program kerja selama 5 tahun.
“Dalam Musyawarah Kerja Daerah untuk merespon perkembangan yang terjadi pada saat ini,” ujar KH Salaahuddin.
KH Salaahuddin juga menyampaikan pesan kepada pengurus baru, dimana ekspektasi masyarakat semakin kuat dan merespon agar dapat melakukan kinerjanya dengan lebih baik lagi.
Lebihlanjut Ketua Demisoner MUi 2019-2024 Prof Dr Zayadi berharap ketua terpilih dan kepengurusannya dapat meneruskan apa yang sudah direncanakan yang baik-baiknya.
“Tentunya yang termasuk program-program berkaitan pembinaan umat Shodiqul Umara agar dapat dibangun dengan sebaik-baiknya,” katanya.
Bahkan diamanahkan sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI 2025-2030, Prof Zayadi akan mendukung Prof Hattamarasyid untuk menyusun program-program ataupun pertimbangan terkait dengan pembinaan ummat.
Sementara itu Ketua Tim Formatur Drs Ahmad Luthfi mengatakan dalam formatur ini terdiri dari 13 orang.
Adapun tim formatur, terdiri dewan tim MUI 1 orang, pengurusan harian demisioner 2 orang, MUI Kabupaten/Kota 5 orang, Perguruan Tinggi Islam 1 orang, Ormas 3 orang dan pesantren 3 orang.
” Dalam proses pemilihan berjalan lancar dan aman berdasarkan musyawarah dan mufakat dan berakhlakull Karimah,” ujarnya.(*)